Kamis, 03 Mei 2012

Port Serial DB9


Komputer PC-IBM dan sejenisnya yang berbasis mikro prosesor x86 (8086, 186, 286, 386, 486, dan pentium) memiliki dua buah (setidaknya satu) port COM. Kedua port COM memiliki konektor standar RS232. Terminal atau konektor yang digunakan untuk mengkonversi level tegangan biasa disebut DB9. Port-port COM tersebut diberi nama dengan COM1 danCOM2. Biasanya port COM ini sekarang digunakan untuk modem (modem sekarang juga sudah banyak menggunakan USB).

Standar RS232

Untuk mendapatkan keserba-cocokan (compatibility) dari beberapa peralatan komunikasi data dari berbagai pabrik, diciptakanlah standar antar-muka (interfacing) yang dinamakan RS232. Standar ini dipublikasikan oleh EIA (Electronics Industries Association) pada 1960. Pada 1963 standar tersebut dimodi kasi dengan nama RS232A. RS232B dan RS232C ditetapkan pada tahun masing-masing 1965 dan 1969. Pada buku ini kita akan mengacu pada standar RS232 paling dasar. Sekarang Standar RS232 masih menjadi standar dunia mengenai standar antar-muka I/O komunikasi serial. Bahkan standar ini masih dipakai dan digunakan pada komputer PC kita.
Pada RS232, 1s (high) direpresentasikan dengan tegangan -3 s/d -25V, dan 0s (low) direpresentasikan sebagai +3 s/d +25V. Sedang diantara -3 dan +3V dianggap sebagai status mengambang dan tidak dianggap.
Walaupun RS232 sudah mulai ditinggalkan, kita masih bisa berbangga bahwa standar ini masih dijadikan standar dasar bagi standar-standar yang lebih maju, misalnya USB, SATA, Packet Data dll. Sehingga sangat bermanfaat mempelajari standar RS232 ini sebelum mempelajari standar yang lainnya.


Prinsip Kerja Port Serial



Perangkat yang menggunakan kabel serial untuk komunikasinya dibagi ke dalam dua kategori. Yaitu DCE (Data Communications Equipment) dan DTE (Data Terminal Equipment). Data Communications Equipment adalah perangkat seperti modem, TA adapter, plotter dan lain-lain, sedangkan Data Terminal Equipment adalah Computer anda atau Terminal.

Untuk menjamin terjadinya sebuah transfer data yang cepat dan Realible antara 2 peralatan, lalu lintas data harus dikoordinasi dengan baik. Tidak seperti printer yang selalu mencetak setiap karakter yang diterimanya. Namun dalam komunikasi serial, bisa saja peralatan tidak memiliki lagi tampungan data yang diterimanya. Sehingga dia harus memberitahukan PC untuk tidak lagi mengirim data. Hingga modem selesai mengerjakan semua tugasnya. Dan kembali memberitahukan PC untuk kembali mengirim data berikutnya setelah modem siap.
Gambar  Konektor Serial RS232 DB-9

  1. DTR (Data Terminal Ready)
    Saat Komputer kita pertama dinyalakan dan Operating System-nya telah siap untuk melakukan tugasnya, di kemudian mengirimkan sinyal DTR untuk memberitahukan pada peralatan yang mungkin terhubung dengannya (misalnya modem), bahwa komputer telah siap berkomunikasi. Jika terjadi masalah dengan port COM, maka sinyal ini tidak diaktifkan. Sinyal ini adalah aktif rendah.

  2. DSR (Data Set Read)
    Seperti juga Komputer dengan DTR-nya, saat modem pertama dihidupkan, dan siap berkomunikasi dia akan menyalakan DSR ini menuju ke komputer. Sehingga komputer dapat segera tahu bahwa saat itu ada modem yang terhubung dan siap untuk digunakan. Ini adalah sinyal dari modem ke PC, dan berjenis aktif low. Sinyal ini tidak akan dikeluarkan modem, jika modem dalam masalah atau rusak.

  3. RTS (Request To Send)
    Saat Komputer kita hendak mengirimkan data kepada device seperti modem, maka komputer akan mengirimkan RTS ini menuju modem terlebih dahulu. Hal tersebut agar modem tahu, bahwa akan ada pengiriman data dari komputer kepadanya, dan modem segera bersiap-siap untuk menerima data. RTS adalah sinyal aktif low dari komputer ke device seperti modem.

  4. CTS (Clear To Send)
    Dalam merespon RTS, ini modem menyalakan sinyal CTS. Ceritanya begini. Saat komputer mengirimkan RTS, maka modem bersiap-siap untuk menerima data, dan jika ruang untuk menerima data tersebut sudah ada dan cukup, baru sinyal tersebut dikirimkan pada Komputer untuk segera mengirimkan datanya. Ingat untuk owkontrol Hardware, maka komputer tidak akan mengirimkan datanya jika belum ada sinyal dari modem ini.

  5. DCD (Data Carrier Detect)
    Ini adalah sinyal yang dikeluarkan oleh modem kepada PC, untuk menginformasikan PC bahwa modem mendeteksi adanya carrier yang valid dan adanya kontak / hubungan dengan modem lain nun jauh di sana. (Biasanya sinyal ini diberikan setelah komunikasi dengan modem lain tersambung).

  6. RI (Ring Indikator) (6)
    Sinyal ini diberikan oleh modem kepada komputer untuk menginfomasikan bahwa saluran telah dihubungi dan berbunyi. Sinyal ini muncul bersamaan saat telfon berbunyi. Sinyal ini seperti saat telfon kita sedang tidak digunakan, dan seseorang dari sana menelfon,lalu pesawat telfon kita berbunyi, meminta kita untuk segera mengangkatnya, dan berkomunikasi. Dalam modem bunyi tersebut digantikan dengan sinyal. Saat komputer kita dalam keadaan mati, setting BIOS dalam komputer memungkinkan Komputer untuk hidup sendiri saat adanya panggilan semacam ini.

  7. RXD (Receive Data)
    Sinyal RXD adalah sinyal data yang diterima dari perangkat lainnya. Diakhir perangkat lain, sinyal ini didapat dari sinyal TXD (Transmit data). Harus diketahui bahwa sinyal TXD dan RXD, bersama ground, mereka hanya menghendaki saluran untuk komunikasi data. Semua saluran yang lain digunakan untuk mengontrol atau handshaking.

  8. TXD (Transmit Data)
    Sinyal TXD adalah sinyal data actual yang dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Sinyal ini masuk ke RXD yang berhubungan dengan pin RXD konektor itu.







0 komentar:

Posting Komentar